Pernah nggak sih kamu lagi enak-enaknya kerja, nonton, atau main game, tiba-tiba Windows malah nge-update sendiri tanpa izin? 😅
Atau mungkin kamu sudah klik “Pause updates” tapi ternyata cuma bisa nunda beberapa minggu saja? Nah, ternyata ada cara tidak resmi untuk memperpanjang masa jeda pembaruan Windows hingga bertahun-tahun, bahkan sampai 30 tahun lebih loh!
Trik ini memanfaatkan Registry Editor — salah satu bagian “tersembunyi” di Windows yang menyimpan berbagai pengaturan sistem. Tapi sebelum kita mulai, ingat baik-baik:
Mengedit Registry bisa berisiko jika dilakukan sembarangan.
Jadi backup dulu Registry kamu, atau buat System Restore Point agar aman kalau sewaktu-waktu ingin mengembalikannya.
Langkah-Langkah Memperpanjang Pause Updates Windows
- 
Buka Registry Editor
Tekan kombinasi tombol Windows + R, lalu ketikregeditdan tekan Enter. - 
Masuk ke Jalur Berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsUpdate\UX\Settings - 
Tambahkan Nilai Baru
- 
Klik kanan di area kosong di panel kanan.
 - 
Pilih New → DWORD (32-bit) Value.
 - 
Beri nama:
FlightSettingsMaxPauseDays 
 - 
 - 
Atur Nilai Hari Penundaan
- 
Klik ganda pada
FlightSettingsMaxPauseDays. - 
Pada bagian Base, pilih Decimal.
 - 
Masukkan jumlah hari sesuai kebutuhanmu.
Misalnya:- 
365 hari = 1 tahun
 - 
1825 hari = 5 tahun
 - 
10950 hari ≈ 30 tahun
 
 - 
 - 
Klik OK untuk menyimpan.
 
 - 
 - 
Cek di Pengaturan Windows Update
- 
Buka menu:
Settings → Windows Update → Advanced options
(atau di Windows 10: Update & Security → Windows Update → Advanced options) - 
Di bagian Pause updates, kamu akan melihat tanggal jeda pembaruan yang jauh lebih panjang sesuai jumlah hari yang kamu masukkan tadi.
 
 - 
 
Tips Tambahan
- 
Kalau kamu ingin mengembalikan pengaturan seperti semula, cukup hapus nilai 
FlightSettingsMaxPauseDaysdari Registry Editor. - Metode ini tidak disarankan untuk pengguna awam, tapi aman jika dilakukan dengan hati-hati.
 - Cocok untuk kamu yang butuh sistem stabil tanpa gangguan update otomatis, misalnya di PC kerja, komputer produksi, atau server rumahan.
 
Penutup
Meski trik ini terbukti efektif, perlu diingat bahwa menunda pembaruan terlalu lama juga bisa membuat sistem kamu tidak mendapat patch keamanan terbaru.
Gunakan dengan bijak — misalnya, untuk menunda sementara sampai kamu yakin pembaruan terbaru Windows sudah stabil.
Kalau kamu sering terganggu oleh update otomatis, trik ini bisa jadi penyelamat. Tapi kalau kamu ingin tetap aman, jadwalkan waktu update secara manual setiap beberapa bulan sekali.
Bagaimana menurutmu trik ini?
Pernah coba mengakali Windows Update juga? Tulis pengalamanmu di kolom komentar, ya!