Apa Itu DevOps?
DevOps adalah kombinasi dari Development (pengembangan) dan Operations (operasional) yang bertujuan untuk mempercepat siklus pengembangan perangkat lunak dengan kolaborasi tim yang lebih baik, otomatisasi, dan monitoring berkelanjutan.
Seorang DevOps Engineer bertanggung jawab atas integrasi proses pengembangan dengan infrastruktur, deployment otomatis, monitoring, dan menjaga kinerja serta keamanan aplikasi.
Skill dan Materi yang Harus Dipelajari untuk Menjadi DevOps
1. Pemahaman Dasar Sistem Operasi
- Linux (wajib)
- Command line & shell scripting
- File system, permission, dan proses management
2. Networking Dasar
- IP address, subnet, routing
- DNS, HTTP, HTTPS
- Firewall & keamanan jaringan
3. Version Control System
- Git dan platform seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket
- Branching, pull request, merge
4. Continuous Integration & Continuous Deployment (CI/CD)
- Tools: Jenkins, GitLab CI, CircleCI, GitHub Actions
- Automasi build, test, dan deployment
5. Infrastructure as Code (IaC)
- Tools: Terraform, Ansible, Puppet, atau Chef
- Konsep deklaratif dalam membangun infrastruktur
6. Cloud Computing
- AWS, Google Cloud, Azure
- Deployment di cloud, cloud security, dan cost management
7. Containerization & Orchestration
- Docker (membuat, mengelola, dan menjalankan container)
- Kubernetes (deployment, scaling, dan cluster management)
8. Monitoring & Logging
- Tools: Prometheus, Grafana, ELK Stack (Elasticsearch, Logstash, Kibana)
- Alerting dan health check
9. Security Best Practices
- Secure coding
- SSL/TLS, authentication, authorization
- Vulnerability scanning dan patch management
10. Soft Skills
- Problem solving
- Kolaborasi antar tim (Dev & Ops)
- Manajemen waktu dan komunikasi efektif
Rekomendasi Alur Belajar DevOps
- Kuasai Linux dan Networking.
- Belajar Git dan kolaborasi.
- Pelajari konsep CI/CD.
- Pahami Docker & Kubernetes.
- Belajar Infrastructure as Code.
- Pelajari Cloud dan deployment.
- Terapkan monitoring dan observability.
- Pelajari aspek keamanan DevOps.
- Ikut sertifikasi (opsional) seperti AWS Certified DevOps Engineer atau Kubernetes Administrator.
Penutup
Menjadi seorang DevOps Engineer membutuhkan kombinasi skill teknis dan mindset kolaborasi yang kuat. Fokuslah belajar secara bertahap, praktik langsung, dan terus mengikuti perkembangan teknologi.
Jika kamu memiliki tekad belajar dan terus mengasah kemampuan, peluang karir sebagai DevOps Engineer akan sangat terbuka lebar!
Tag: belajar DevOps, roadmap DevOps, skill DevOps engineer, tools DevOps, CI/CD, Docker, Kubernetes, cloud computing, monitoring, infrastructure as code, menjadi DevOps